skip to main |
skip to sidebar
Obito
mengaktifkan Mangekyounya, Menyerang kakashi dengan tembakan beberapa
shuriken berukuran besar yang keluar dari mata kanannya. Untung saja,
Kakashi sigap dan langsung mengeluarkan jutsu pertahanannya, "Doton :
Doryuuheki!!" Sebuah dinding muncul dan serangan-serang an itu menancap
di sana.
Untuk sesaat, Kakashi selamat. Namun kemudian, di
luar dugaannya, Obito melesat menembus dinding itu dan langsung
menyerang Kakashi, menusuk kakinya dengan kunai besar yang ia bawa
sendiri. Dan kali ini, Kakashi tak mampu menghindar.
"Kenapa?"
Kakashi bertanya, namun bukannya menjawab Obito malah balik memaki,
"Kenapa kau tidak diam saja? Kau adalah sampah yang bisanya hanya
bicara!"
Setelahnya Obito menghisap tubuh Kakashi,dan dengan sukses
membawa lelaki berambut putih itu menuju alam dimensi Obito. Kakashi
terbaring di alam dimensi yang dipenuhi balok-balok besar itu. Dan
disana, ia terbayang akan berbagai hal, berbagai ingatan. Mulai dari
ingatan saat Obito berkata padanya kalau Taring Putih adalah pahlawan
yang sesungguhnya, dan ketika ia berkata kalau shinobi yang melanggar
aturan adalah sampah, namun shinobi yang tidak mempedulikan temannya
adalah lebih buruk dari sampah. Saat itu Kakashi tertegun, dengan sikap
Obito yang benar-benar kuat dan tegas ...
Tapi kemudian, hal itu
berubah, dan Kakashi teringat akan kata-kata Obito baru-baru ini yang
berkata kalau ia berubah karena Kakashi membiarkan Rin mati.
"Kau benar, aku memang sampah" Ucap Kakashi dalam hati. "Tapi Obito ... Selama ini ..."
"Kamui" Kakashi memindahkan dirinya sendiri menggunakan jutsu ruang dan waktunya.
"Kau telah menjadi seorang pahlawan untukku ...
Kenapa ..."
Di sisi lain, di medan pertempuran, Naruto vs Madara ...
"Sial!!!!!" Naruto dan aura Kyuubinya terjerat oleh naga kayu Madara.
Dan tak hanya menjerat begitu saja, monster kayu itu bahkan menghisap
chakra Kyuubi secara perlahan.
"Kayu sialan itu!! Dia menghisap chakra Kyuubi!!!" Ucap Gai.
Dan kemudian tak hanya Kyuubi, Hachibipun mulai menjadi sasaran kayu itu.
"Sial!!" Ucap Naruto.
Kembali ke sisi Kakashi, ia telah keluar dari dunia dimensi Obito menggunakan kamuinya.
"Mata yang sama ...
Seperti dugaanku, kau kembali" Ucap Obito.
"Obito, kenapa kau melakukannya?" Kakashi kembali bertanya.
"Apa ini, memang benar ada hubungannya dengan Rin?"
"!!!!" Obito bukannya menjawab malah semakin kesal dan langsung melesat, menendang wajah Kakashi dengan siku kakinya.
kakashi tak melawan, dan terus terbayang akan Obito yang dulu.
Sementara Obito, ia terus menyerang. sampai puncaknya ia bahkan menebas
tubuh kakashi dengan dua kunai besar yang ada di tangannya.
"Guahhh!!!!" Tubuh Kakashi membentuk luka silang dan memuncratkan darah.
"Sudah ku bilang kan untuk diam saja, sampah...
Matilah" Ucap Obito.
"Aku tak bisa menepati janjiku. Memang benar, aku adalah sampah" Ucap Kakashi, masih belum mau melawan.
"Tapi, kau adalah salah satu pahlawan Konoha ...
Kau tak boleh menjadi sampah sepertiku ..."
Sejenak Obito terdiam, kemudian ia malah tertawa kecil.
"Heheh, inilah kenyataan... Kedua yang memberi dan yang diberi, semua
shinobi yang mampu bertahan hidup di dunia ini adalah sampah. Kita
berdua adalah contohnya, Kakashi ..."
"!!!"
"Guru kakashi ..." Dari kejauhan Naruto tampak khawatir.
"Gh, aku tak bisa bergerak" Hachibi telah benar-benar dijerat oleh kayu ciptaan Madara.
"Ini juga merupakan hambatan bagimu, kan? Dunia ini akan segera berakhir" Ucap Madara.
"Untukmu dan aku untuk bisa bersenang-senang, pertama-tama aku harus
merapikan medan perang ini" Ia kemudian mengeluarkan Susano'o dan
bersiap untuk menyerang hachibi.
Di sisi lain, Obito telah
bersiap untuk mengakhiri Kakashi dengan shuriken besarnya, "Tak ada yang
bisa menyelamatkan diri dari siklus yang terus menciptakan sampah ini,
itulah kenapa aku akan membangun kembali Dunia!"
Sementara itu, Naruto ...
"Kalian benar-benar membuatku kesal, aku bahkan tak tahu bagaimana harus mengungkapkannya.
Jadi, aku hanya akan memberitahu kalian kalau..."
Tombak Susano'o Madara dan Shuriken Obito menyerang masing-masing
targetnya. Akan tetapi, dengan cepat tangan Kyuubi, Naruto dan
bunshinnya menghentikan serangan itu.
"Aku bukanlah sampah! Dan aku tak akan menjadi sampah!!" Ucap Naruto.
"Aku tak akan ... Membiarkan kalian ... Aku tak akan membiarkan kalian membunuh temanku!!"
Deg ...
Kakashi teringat sesuatu, ingatan kalau dulu ia juga pernah mengatakan
hal yang sama, "Aku tak akan pernah membiarkan siapapun membunuh
temanku"
"Maaf, Naruto ..." Kakashi mulai bangkit.
"Akulah yang mengajarimu kata-kata Obito, tapi aku sendirilah yang melanggarnya ..."
"Hirudora!!!!!" Gai menyerang Susano'o Madara.
Sementara Kakashi, ia menyerang Obito menggunakan Raikiri.
"Obito ...
Apa yang kau tinggalkan padaku di masa lalu masih ada disini ...
Apa yang bisa aku lakukan sekarang adalah melindungi Naruto!"
Bersambung ke Naruto Chapter 609
0 komentar:
Posting Komentar